Pancasila, Identitas Bangsa Indonesia
Meski Ir. Soekarno yang
menyampaikan pidato Pancasila pada 1 Juni 1945, tetapi lima dasar tersebut
bukanlah identitas presiden pertama saja. Kelimanya merupakan identitas kita
sebagai bangsa Indonesia. Tanpa Pancasila, tidak ada Indonesia. Begitupun
sebaliknya. Identitas Indonesia adalah Pancasila. Keduanya seperti dua sisi
mata uang.
Darimana identitas Pancasila itu
berasal?
Seperti berulangkali disampaikan
Ir. Soekarno, dirinya bukanlah penemu Pancasila. Ia hanya menggali Pancasila
dari bumi nusantara. Sebagai bangsa yang berciri Pancasila, maka sikap,
pikiran, dan tindakan manusia Indonesia haruslah sesuai dengan nilai-nilai
Pancasila. Jangan sampai Pancasila selesai sebagai sebuah jargon, tetapi tidak
terimplementasi dalam sikap dan perbuatan.
Di Pulau Buangan jang sepi tidak
berkawan aku telah menghabiskan waktu berdjam-djam lamanja merenung dibawah
pohon kaju. Ketika itu datanglah ilham jang diturunkan oleh Tuhan mengenai lima
dasar falsafah hidup jang sekarang dikenal dengan Pancasila. Aku tidak
mengatakan, bahwa aku mentjiptakan Pantjasila. Apa jang kukerdjakan hanjalah menggali
tradisi kami djauh sampai ke dasarnja dan keluarlah aku dengan lima butir
mutiara jang indah.” [Cindy Adams, 1966, 300]
Tentang hal ini, Wakil Presiden
kita pertama, Mohammad Hatta telah mengingatkan bagaimana kita memaknai
Pancasila. Hal tersebut ia sampaikan melalui pidato pada peringatan lahirnya
Pancasila 1 Juni 1977 di Gedung Kebangkitan Nasional Jakarta. Pancasila, Bung
Hatta mengatakan, “…tidak boleh dijadikan amal di bibir saja,” karena jika
demikian, “…berarti pengkhianatan pada diri sendiri.” Bung Hatta menambahkan,
“Pancasila harus tertanam dalam hati yang suci dan diamalkan dengan perbuatan.”
(Hatta: 1978, 21).
Pancasila tidak boleh dijadikan
amal di bibir saja, itu berarti pengkhianatan pada diri sendiri. Pancasila
harus tertanam dalam hati yang suci dan diamalkan dengan perbuatan. Sejak 5
Juli 1959 negara kita kembali kepada Undang-Undang Dasar 1945. Pembukaan dengan
rumus Pancasila yang tertera di dalamnya berlaku lagi. Tetapi seperti dikatakan
tadi ideologi dan tujuan neara tidak berubah. Perubahan dalam Pembukaan hanya
memperkuat kedudukan Pancasila sebagai pedoman dan mempertajam tujuan
negara."
Pancasila adalah identitas yang
digali dari kearifan serta kekayaan nilai bumi Indonesia. Agar terus hidup
sebagai ciri bangsa, Pancasila tidak sekadar dihafalkan, tetapi juga diamalkan.
Pancasila adalah nilai yang hidup sebagai jati diri bangsa. Pada sebuah bangsa
yang majemuk, Pancasila adalah jawaban yang tepat sebagai jati diri.
Sejarah bangsa Indonesia adalah
kisah tentang sebuah negara yang majemuk. Keberagaman tidak bisa kita ingkari
sebagai fakta sosiologis sekaligus sebagai kenyataan alami yang
memang demikian adanya. Pancasila kemudian membingkainya dan sekaligus
memayungi keberagamaan tersebut. Masyarakat yang berbeda latar belakang agama,
etnis ataupun suku, bisa hidup di dalam bingkai tersebut.
Pancasila sebagai identitas
nasional, yaitu sebagai kepribadian bangsa yang dapat mendorong bangsa
Indonesia agar tetap berjalan sesuai
Alasan Pancasila sebagai identitas
nasional karena bangsa Indonesia salah satu dari masyarakat internasional yang
punya sejarah dan prinsip yang berbeda dengan bangsa-bangsa di dunia. Prinsip
dasar filsafat dijadikan sebagai asas filsafat hidup berbangsa dan bernegara
yang berupa Pancasila.
Jadi, dapat dikatakan Pancasila
sebagai dasar filsafat bangsa dan negara Indonesia yang bersumber pada nilai
budaya dan agama yang dimiliki oleh Indonesia sebagai kepribadian atau
identitas bangsa. Selain itu, Pancasila sebagai dasar hukum dan juga pandang
hidup bangsa.
RUMUS PANCASILA
SILA KE-1 = sila 1, menjiwai sila
2, 3, 4, dan 5
SILA KE-2 = sila 2 dijiwai oleh
sila 1 dan menjiwai sila 3, 4, dan 5
SILA KE-3 = sila 3 dijiwai oleh
sila 1 dan 2, dan menjiwai sila 4 dan 5
SILA KE-4 = sila 4 dijiwai oleh
sila 1, 2, dan 3 dan menjiwai sila 5
SILA KE-5 = sila 5, dijiwai oleh
sila 4, 3, 2, dan 1
Belum ada Komentar untuk "Pancasila, Identitas Bangsa Indonesia"
Posting Komentar