MATERI ELEMEN BHINNEKA TUNGGAL IKA FASE F (XI-XII)

 


6.3. Bhinneka Tunggal Ika

Menganalisis potensi konflik dan memberi solusi yang berkeadilan terhadap permasalahan keberagaman di masyarakat; merancang kegiatan bersama dengan prinsip gotong royong dalam praktik hidup sehari-hari.


  1. Pengertian Bhinneka Tunggal Ika

Semboyan negara yang berarti “Berbeda-beda tetapi tetap satu”, menggambarkan persatuan dalam keberagaman bangsa Indonesia.

  1. Asal-Usul Semboyan Bhinneka Tunggal Ika

Diambil dari kitab Sutasoma karya Mpu Tantular pada abad ke-14, memperkuat semangat toleransi dalam budaya nusantara.

  1. Makna Filosofis Bhinneka Tunggal Ika

Mencerminkan keharmonisan antara perbedaan dan persatuan sebagai dasar kehidupan berbangsa.

  1. Bentuk-Bentuk Keberagaman di Indonesia

Keberagaman suku, agama, ras, antargolongan (SARA), bahasa, adat istiadat, dan budaya.

  1. Nilai-Nilai dalam Bhinneka Tunggal Ika

Toleransi, saling menghormati, gotong royong, keadilan sosial, dan kesetaraan.

  1. Manfaat Keberagaman bagi Bangsa

Menjadi sumber kekayaan budaya, memperkuat identitas nasional, dan mendorong inovasi sosial.

  1. Dampak Negatif jika Keberagaman Tidak Dikelola dengan Baik

Terjadinya konflik horizontal, disintegrasi bangsa, diskriminasi, dan intoleransi.

  1. Pengertian konflik dan Faktor Penyebab Konflik Sosial akibat Keberagaman

Konflik adalah suatu proses interaksi sosial di mana dua orang atau lebih, atau dua kelompok atau lebih, memiliki perbedaan atau pertentangan dalam pendapat dan tujuan mereka. Secara sederhana, konflik bisa diartikan sebagai pertentangan, pertikaian, persengketaan, perselisihan, atau percekcokan. 

Faktor penyebab konflik :Stereotip negatif, fanatisme sempit, ketimpangan sosial, dan provokasi politik.

  1. Contoh Kasus Konflik yang Berkaitan dengan Keberagaman

Konflik antaragama, konflik antarsuku, atau pertentangan antarbudaya lokal.

  1. Peran Bhinneka Tunggal Ika dalam Meredam Konflik

Mendorong dialog, toleransi, dan pengakuan atas hak-hak setiap kelompok.

  1. Prinsip Keadilan dalam Menyelesaikan Permasalahan Keberagaman

Memberi perlakuan yang setara tanpa diskriminasi dalam penyelesaian konflik.

  1. Peran Pemerintah dalam Menjaga Keberagaman

Menyusun regulasi inklusif, mendorong pendidikan multikultural, dan menegakkan hukum.

  1. Peran Masyarakat dalam Menjaga Persatuan

Mewujudkan sikap inklusif dan aktif mendorong keharmonisan di lingkungan sekitar.

  1. Gotong Royong sebagai Ciri Khas Kehidupan Sosial Indonesia

Wujud solidaritas, kerjasama, dan kepedulian antarsesama dalam kehidupan bermasyarakat.

  1. Penerapan Gotong Royong dalam Kehidupan Sehari-Hari

Kerja bakti, ronda malam, solidaritas saat musibah, dan bantuan sosial lintas kelompok.

  1. Rancang Kegiatan Bersama yang Mengutamakan Gotong Royong

Misalnya: bakti sosial, tanam pohon, kampanye toleransi lintas agama/sekolah/komunitas.

  1. Upaya Membangun Sikap Toleran Sejak Dini

Melalui pendidikan karakter, pembiasaan menerima perbedaan, dan diskusi terbuka.

  1. Peran Pemuda dalam Menjaga Bhinneka Tunggal Ika

Menjadi agen perubahan melalui aksi damai, media sosial positif, dan kepemimpinan inklusif.

  1. Ancaman terhadap Prinsip Bhinneka Tunggal Ika

Radikalisme, ujaran kebencian, hoaks berbasis SARA, dan politik identitas.

  1. Strategi Penguatan Bhinneka Tunggal Ika di Era Digital

Edukasi digital, kontra narasi terhadap intoleransi, dan kampanye nilai-nilai kebhinekaan.

 

SMAN 2 PULAU RIMAU - ALPA SEFTIANO, S. Pd ,. Gr

Belum ada Komentar untuk "MATERI ELEMEN BHINNEKA TUNGGAL IKA FASE F (XI-XII)"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel